STUDI OPTIMALISASI PEMBERIAN AIR IRIGASI DENGAN POLA TANAM YANG BERBEDA DAERAH IRIGASI BENDUNG JABAN DESA WADUNG GETAS KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN KLATEN

Nanda, Syeh Abraham (2018) STUDI OPTIMALISASI PEMBERIAN AIR IRIGASI DENGAN POLA TANAM YANG BERBEDA DAERAH IRIGASI BENDUNG JABAN DESA WADUNG GETAS KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN KLATEN. Bachelor (S1) thesis, Universitas Widya Dharma.

[img] Text
Nanda Fix.pdf

Download (862kB)

Abstract

Jaringan Irigasi Bendung Jaban khususnya pada saluran sekunder Lumbung Kerep sering terjadi kekurangan air pada penerapan pola tata tanam. Penyebab utama terjadinya kekurangan air tersebut karena adanya penyimpangan dalam pelaksanaan pola tata tanam yang telah ditetapkan, misalnya pada saat musim kemarau yang seharusnya diperuntukkan untuk tanaman padi oleh petani diganti menjadi tanaman palawija. Pola tanam yang tersedia pada saluran irigasi Lumbung Kerep pada saat ini adalah musim tanam I (padi dengan luas 98 ha), musim tanam II (padi dengan luas 92 ha dan palawija dengan luas 6 ha), musim tanam III (padi dengan luas 53 ha dan palawija dengan luas 45 ha). Dengan luas daerah irigasi pada saluran Lumbung kerep yaitu 98 ha, dengan debit sungai sebesar 140 l/dtk. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan pola tanam dan jadwal tanam yang sesuai dengan memanfaatkan debit yang ada pada saluran sekunder Lumbung Kerep guna meningkatkan hasil pertanian yang lebih maksimal dan menguntungkan dengan menggunakan metode optimalisasi pola tata tanam. Langkah yang pertama yaitu dengan cara pengumpulan data curah hujan, data klimatologi, peta lokasi dan skema jaringan irigasi, langkah selanjutnya yaitu dengan menganalisa uji konsistensi data, menghitung curah hujan efektif, menghitung evapotranspirasi dan menghitung kebutuhan air sesuai pola tanam yang ditetapkan. Langkah selanjutnya yaitu dengan cara mengevaluasi dan optimalisasi pola tanam yang berbeda dengan memanfaatkan debit yang ada. Hasil optimalisasi dan analisis pola tanam, didapatkan dua pola tanam yaitu : pola tanam ke I, musim tanam I (padi dengan luas 98 ha), musim tanam II (padi dengan luas 92 ha dan palawija dengan luas 6 ha), musim tanam III (padi dengan luas 53 ha dan palawija dengan luas 45 ha) dengan total kebutuhan air dalam 1 tahunnya adalah 143,707 l/dtk. Alternatif ke II, musim tanam I (padi dengan luas 98 ha), musim tanam II (padi dengan luas 51 dan palawija dengan luas 47 ha), musim tanam III (padi dengan luas 8 ha dan palawija dengan luas 90 ha) dengan total kebutuhan air dalam 1 tahunnya adalah 133,577 l/dtk. Pola Tanam yang paling sesuai untuk saluran sekunder Lumbung Kerep dipilih pola tanam yang kedua, karena di anggap lebih efisien dan efektif dengan debit (Q) air yang tersedia dan bisa menghemat air irigasi sebesar 6,423 l/dtk.

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Unwidha Perpustakaan Unwidha
Date Deposited: 13 Mar 2019 06:43
Last Modified: 13 Mar 2019 06:43
URI: http://repository.unwidha.ac.id/id/eprint/1323

Actions (login required)

View Item View Item