PENENTUAN DOSIS KOAGULAN UNTUK MENGOLAH AIR SUNGAI SUKO MENJADI AIR BERSIH

Kukuh, Priyono (2019) PENENTUAN DOSIS KOAGULAN UNTUK MENGOLAH AIR SUNGAI SUKO MENJADI AIR BERSIH. Bachelor (S1) thesis, Universitas Widya Dharma.

[img] Text
Fix Kukuh.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kualitas air sungai yang menurun menjadikan beban pengolahan semakin besar, terutama dalam pemakaian bahan kimia. Pemakaian bahan kimia yang semakin besar, tentunya akan mengakibatkan bertambahnya biaya pengolahan air, maka perlu dilakukan upaya pemulihan kualitas air sungai melalui penelitian- penelitian yang menyangkut pada permasalahan pencemaran air.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis optimum koagulan dalam pengolahan air sungai suko menjadi air bersih dengan metode Jar Test serta untuk mengetahui koagulan mana yang paling cocok digunakan dalam mengolah air sungai suko menjadi air bersih. Percobaan penelitan dilakukan dengan metode Jar Test dengan variabel koagulan tawas, kaporit dan PAC. Enam buah gelas beker 600 ml masing - masing diisi 500 ml air sungai ukur pH nya, dalam masing-masing gelas beker dimasukkan larutan tawas 4 ml, 6 ml, 8 ml, 10 ml, 12 ml,14 ml, kemudikan dilakukan pengadukan lambat selama 5 menit, diamkan selama 10 menit, amati endapan yang terjadi pada masing-masing bekernya, membuat tabel jumlah tawas, pH, jumlah endapan atau kejernihan, kemudian menghitung dosis larutan tawas optimum yang bisa memberikan endapan terbanyak tiap 1 liter air. Penelitian ini menghasilkan bahwa dengan penambahan koagulan tawas 6 ml ke dalam 500 ml air sungai suko mampu menjernihkan air Sungai Suko dengan tingkat kejernihan (6) bila dibandingkan dengan pemberian koagulan kaporit 8 ml ke dalam 500 ml air sungai suko, dan pemberian koagulan PAC sebanyak 10 ml kedalam 500 ml air sungai suko. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengolahan air sungai Suko menjadi air bersih dengan metode Jar Test menggunakan kogulan tawas dengan dosis optimum 120 mg/L, koagulan kaporit dengan dosis optimum 160 mg/L, dan koagulan PAC dengan dosis optimum 200 mg/L. Koagulan tawas lebih cocok untuk menjernihkan air sungai suko dibandingkan dengan koagulan PAC dan kaporit. Kata Kunci : Jar Test, Air Sungai Suko, Dosis Optimum Koagulan.

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Unwidha Perpustakaan Unwidha
Date Deposited: 24 Sep 2019 02:01
Last Modified: 24 Sep 2019 02:01
URI: http://repository.unwidha.ac.id/id/eprint/1784

Actions (login required)

View Item View Item