GAMBARAN KEBERMAKNAAN HIDUP PADA REMAJA PUTUS SEKOLAH DI DESA TAWANGREJO

Ikhwal, Fachrurozi (2017) GAMBARAN KEBERMAKNAAN HIDUP PADA REMAJA PUTUS SEKOLAH DI DESA TAWANGREJO. Bachelor (S1) thesis, Universitas Widya Dharma.

[img] Text
Ikhwal F.fixx.pdf

Download (721kB)

Abstract

Ikhwal Fachrurozi. Nim. 1361100610. Jurusan Psikologi. Program Studi Psikologi. Universitas Widya Dharma Klaten. 2017. Judul : Gambaran Kebermaknaan Hidup Pada Remaja Putus Sekolah Di Desa Tawangrejo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Kebermaknaan Hidup Pada Remaja Putus Sekolah Di Desa Tawangrejo. Perumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana Gambaran Kebermaknaan Hidup Pada Remaja Putus Sekolah Di Desa Tawangrejo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan subyek remaja di desa Tawangrejo yang berjumlah 4 orang. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil wawancara. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Teknik analisi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Subyek I memaknai hidupnya dengan mengikuti setiap alur kehidupan yang subyek alami. Subyek II memaknai hidupnya dengan selalu membuat senang apa yang subyek hadapi. Subyek III menganggap makna hidup adalah sebuah perjalanan yang harus dilalui dan diikuti saja alurnya. Subyek IV lebih senang memaknai hidupnya dengan menikmati masa mudanya. Berdasarkan seluruh hasil dari wawancara dengan subyek, dapat disimpulkan bahwa remaja yang mengalami putus sekolah tidak mempunyai patokan diri yang jelas untuk membawa kehidupannya kearah yang sesuai dengan ke inginannya. Peran kelompok teman sebaya sangat besar berpengaruh dalam kehidupan diri remaja yang mengalami putus sekolah. Perubahan dalam hal kesejahteraan merupakan hal yang sangat diharapkan bisa mereka dapatkan. Dalam menjalani hidupnya remaja yang mengalami putus sekolah selalu menginginkan kebebasan, namun disisi lain mereka juga takut akan cara mereka dalam mempertanggung jawabkan hal yang menyertai kebebasan tersebut. Permasalahan dengan lingkungan sosial juga sering terjadi pada mereka, hal itu terjadi dikarenakan hal yang mereka lakukan dipandang masyarakat sangat dekat dengan kenakalan remaja. Remaja yang mengalami putus sekolah menyesalkan akan terjadinya putus sekolah pada dirinya. Mereka menginginkan kesuksesan dapat mereka dapatkan di masa depan mereka. Akan tetapi rasa itu mereka rasakan sangat jauh bisa mereka dapatkan.

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Unwidha Perpustakaan Unwidha
Date Deposited: 06 Mar 2019 01:13
Last Modified: 06 Mar 2019 01:13
URI: http://repository.unwidha.ac.id/id/eprint/1018

Actions (login required)

View Item View Item