ANALISA PENGARUH KELARUTAN 500 GRAM SERBUK BESI, BENTONIT DAN GARAM TERHADAP NILAI TAHANAN PEMBUMIAN PADA TANAH PASIR

Yogi, Permana (2017) ANALISA PENGARUH KELARUTAN 500 GRAM SERBUK BESI, BENTONIT DAN GARAM TERHADAP NILAI TAHANAN PEMBUMIAN PADA TANAH PASIR. Bachelor (S1) thesis, Universitas Widya Dharma.

[img] Text
Yogi Permana.fix.pdf

Download (651kB)

Abstract

YOGI PERMANA, NIM : 1342100480, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Widya Dharma Klaten, Skripsi : “ANALISA PENGARUH KELARUTAN 500 GRAM SERBUK BESI, BENTONIT DAN GARAM TERHADAP NILAI TAHANAN PEMBUMIAN PADA TANAH PASIR”. Sistem pembumian merupakan faktor terpenting dalam meningkatkan keamanan dalam sistem tenaga listrik. Sistem pembumian yang baik harus mempunyai nilai tahanan pembumian yang kecil, kurang dari ≤ 5 Ω. pada saat membuat suatu sistem pembumian hal yang lebih dahulu diketahui yaitu tempat sistem pembumiannya dan tahanan pembumian pada tanah tersebut. Suatu daerah memiliki tahanan pembumian yang tinggi, maka untuk memperkecil tahanan pembumian dengan memodifikasi elektroda pembumian dan menambahkan zat adiktif ke dalam tanah. Zat adiktif ini sangat mempengaruhi nilai tahanan pada tanah tetapi tidak bisa berfungsi dengan baik dalam waktu lama. Pada daerah yang mayoritas tanah pasir, mempunyai nilai tahanan pembumian yang tinggi. Karena serbuk besi, bentonit dan garam merupakan zat adiktif maka dipilih untuk memperkecil nilai tahanan pembumian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan penambahan serbuk besi, bentonit dan garam sebanyak 500 gram berpengaruh pada nilai tahanan pembumian dan dari segi waktu penggunaan apakah dapat berfungsi dengan baik untuk waktu yang lama. Dari hasil analisa diperoleh kesimpulan dengan penambahan zat adiktif serbuk besi, bentonit dan garam masing-masing 500 gram pada tanah pasir, berpengaruh pada nilai tahanan pembumian yang masing-masing mengalami penurunan. Penurunan nilai tahanan pembumian yang paling baik dengan penambahan garam sebanyak 500 gram yaitu sebesar 57,20%. Tetapi dari segi kelarutan bentonit yang paling baik, selama pengukuran masih tersisa 474,13 gram atau 94,82%. Sedangkan garam paling udah laut. Kelembaban dan ph tanah tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap nilai tahanan pembumian selama penelitian.

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Unwidha Perpustakaan Unwidha
Date Deposited: 06 Mar 2019 01:33
Last Modified: 06 Mar 2019 01:33
URI: http://repository.unwidha.ac.id/id/eprint/1024

Actions (login required)

View Item View Item