VARIASI POLA INTONASI KALIMAT WARGA CANGKRINGAN DAERAH LERENG GUNUNGMERAPI DENGAN DAERAH KAKI GUNUNG MERAPI (KAJIAN SINTAKSIS)

Wuri, Kartika Murti (2015) VARIASI POLA INTONASI KALIMAT WARGA CANGKRINGAN DAERAH LERENG GUNUNGMERAPI DENGAN DAERAH KAKI GUNUNG MERAPI (KAJIAN SINTAKSIS). Bachelor (S1) thesis, Universitas Widya Dharma.

[img] Text
Wuri KArtika Murti.fix.pdf

Download (881kB)

Abstract

Wuri Kartika Murti. NIM.1111300847.Skripsi: Variasi Pola Intonasi Kalimat Warga Cangkringan Daerah Lereng Gunung Dengan Merapi Dengan Daerah Kaki Gunung Merapi (Kajian Sintaksis).Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Konsentrasi Pendidikan Bahasa Jawa Jurusan Pendidikan Bahasa Jawa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Widya Dharma Klaten, 2015. Penelitian ini bertujuan untuk: (1)Menjelaskan perbedaan pola intonasi warga Cangkringan dari kedua daerah penelitian tersebut dalam kalimat berita, kalimat seru, dan kalimat tanya. (2) Memaparkan seberapa besar tingkat perbedaan pola intonasi antara kedua daerah penelitian. (3) Menjelaskan ciri intonasi yang dimiliki warga Cangkringan daerah lereng gunung Merapi dengan daerah kaki gunung Merapi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan wawancaradan teknik rekam. Data yang di dapat dipotong menggunakan aplikasi mp3cutter, kemudian diklasifikasikan berdasarkan kalimat berita, kalimat tanya, dan kalimat seru barulah dianalisis menggunakan aplikasi speech analyzer 3.1, dari olahan data tersebut nantinya akan diketahui pola intonasi yang berhubungan dengan jeda, nada, tekanan, dan waktu pengucapan. Teknik dasar yang digunakan dalam metode padan adalah menggunakan teknik Pilah Unsur Penentu (PUP) serta menggunakan teknik lanjutan, teknik Hubung Banding Membedakan (HBB). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) adanya perbedaan pola intonasi antara kedua daerah penelitian yakni, pada DP I dalam kalimat berita, kalimat tanya, serta kalimat perintah intonasi finalnya lebih tinggi dari DP II. (2) Waktu pengucapan kalimat pada daerah penelitian pertama cenderung lebih lama, dan waktu pada DP II relatif lebih cepat. (3) Pola intonasi yang ada pada daerah penelitian yang kedua lebih bervariatif jika dibandingkan dengan pola intonasi daerah penelitian yang pertama. (4) frekuensi bunyi pada daerah penelitian yang kedua lebih tinggi jika dibandingkan dengan frekuensi bunyi pada daerah penelitian yang pertama.

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pend. Bahasa dan Sastra Daerah
Depositing User: Unwidha Perpustakaan Unwidha
Date Deposited: 09 Feb 2019 02:28
Last Modified: 09 Feb 2019 02:28
URI: http://repository.unwidha.ac.id/id/eprint/118

Actions (login required)

View Item View Item