PERBANDINGAN NOVEL DI BAWAH LINDUNGAN KA’BAH DENGAN NOVEL BIDADARI BERMATA BENING

Ika, Septiani (2018) PERBANDINGAN NOVEL DI BAWAH LINDUNGAN KA’BAH DENGAN NOVEL BIDADARI BERMATA BENING. Bachelor (S1) thesis, Universitas Widya Dharma.

[img] Text
Ika Fix.pdf

Download (782kB)

Abstract

Ika Septiani. 1411109395. 2018. Perbandingan Novel Di Bawah Lindungan Ka’bah Dengan Novel Bidadari Bermata Bening. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Widya Dharma Klaten. Pembimbing I Drs. Danang Susena, M.Hum., Pembimbing II Dra. Sukini, M.Pd. Skripsi ini adalah laporan penelitian terhadap novel Di Bawah Lindungan Ka’bah dengan novel Bidadari Bermata Bening yang memiliki persamaan dan perbedaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis, dengan teknik studi pustaka untuk pengumpulan data. Objek penelitian ini yaitu novel Di Bawah Lindungan Ka’bah karya HAMKA dan novel Bidadari Bermata Bening karya Habiburrahman El Shirazy dengan menggunakan pendekatan sastra bandingan. Data dalam penelitian ini berupa kata-kata, kalimat, dan wacana. Sumber data penelitian ini novel Di Bawah Lindungan Ka’bah karya HAMKA terbit pada tahun 2011 serta diterbitkan oleh PT Balai Pustaka dan novel Bidadari Bermata Bening karya Habiburrahman El Shirazy terbit pada tahun 2017 serta diterbitkan oleh Republika. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa struktur novel Di Bawah Lindungan Ka’bah dan novel Bidadari Bermata Bening meliputi: (1) tema; (2) alur atau plot; (3) latar atau setting; (4) tokoh; (5) penokohan; (6) amanat, (7) jenis novel. Pendekatan sastra bandingan menunjukkan persamaan dan perbedaan kedua novel tersebut. Persamaan terletak pada aspek: (1) tema, kedua novel tersebut bertemakan “cinta” kisah cinta tokoh utama yang mencintai seseorang tetapi berbeda status sosialnya, (2) latar atau setting, latar terakhir dalam kedua novel berada di Arab, (3) penokohan, karakter tokoh utama kedua novel tersebut sama-sama menceritakan tokoh utama yang berbakti kepada orang tua terutama ibunya, (4) amanat, dalam kehidupan di dunia pasti ada suka dan duka, tinggi dan rendah, kaya dan miskin, jadi kita harus tetap ikhlas dan bersyukur menjalani kehidupan, (5) jenis novel, dilihat dari segi tema yaitu percintaan maka kedua novel yang dibandingkan masuk dalam jenis novel percintaan. Perbedaan terletak pada aspek: (1) alur, novel Di Bawah Lindungan Ka’bah beralur campuran, novel Bidadari Bermata Bening beralur maju, (2) tokoh, novel Di Bawah Lindungan Ka’bah laki-laki, novel Bidadari Bermata Bening perempuan, (3) ending, novel Di Bawah Lindungan Ka’bah mengarukan ditandai meninggalnya tokoh utma dan kekasihnya, novel Bidadari Bermata Bening menikah dan bahagia. Novel yang menjadi hipogram yaitu novel Di Bawah Lindungan Ka’bah karya HAMKA (2011) kemudian ditransformasikan oleh Habiburrahman El Shirazy pada novelnya yang berjudul Bidadari Bermata Bening (2017).

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pend. Bahasa dan Satra Indonesia
Depositing User: Unwidha Perpustakaan Unwidha
Date Deposited: 12 Mar 2019 08:57
Last Modified: 12 Mar 2019 08:57
URI: http://repository.unwidha.ac.id/id/eprint/1275

Actions (login required)

View Item View Item