EVALUASI PENGGUNAAN TEKNOLOGI PELAT BETON KONVENSIONAL DAN PELAT BETON BONDEK (Studi Kasus: Gedung Pesma KH Mas Mansur di Universitas Muhammadiyah Surakarta)

Bagus, Ginanjar W. (2018) EVALUASI PENGGUNAAN TEKNOLOGI PELAT BETON KONVENSIONAL DAN PELAT BETON BONDEK (Studi Kasus: Gedung Pesma KH Mas Mansur di Universitas Muhammadiyah Surakarta). Bachelor (S1) thesis, Universitas Widya Dharma.

[img] Text
Bagus Fix.pdf

Download (3MB)

Abstract

Ditinjau dari proyek-proyek konstruksi yang belakangan ini dilaksanakan di Jawa Tengah, Bondek sudah mulai banyak digunakan terutama pada proyek skala kecil sampai menengah. Lokasi proyek yang tidak dapat dilalui oleh ready mix membuat Bondek menjadi sebuah opsi untuk digunakan sebagai material pembentuk plat lantai. Selain itu, dengan memiliki kuat tekan setara dengan dak konvensional K300, dak bondek dinilai lebih memiliki alternative keunggulan dibandingkan dak beton konvensional. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer dapat berupa data-data teknis dari proyek, seperti gambar bestek, Rencana Anggaran Biaya (RAB), Rencana Kerja dan Syarat (RKS) dan data sekunder mengenai daftar harga satuan dan analisa pekerja, data bahan atau material bangunan yang digunakan, peraturan-peraturan bangunan gedung dari Departemen Pekerjaan Umum. Peneliti melakukan teknik penilaian dengan memperhatikan 5 aspek untuk mengetahui seberapa besar perbandingan rencana anggaran biaya pelat beton biasa (konvensional) dengan pelat beton bondek. Hasil penelitian menunjukkan perbandingan harga untuk pelat beton konvensional sebesar Rp3,129,168,641.- (Tiga Milyar Seratus Dua Puluh Sembilan Juta Seratus Enam Puluh Delapan Ribu Enam Ratus Empat Puluh Satu) dan untuk pelat beton bondek Rp. 2,923,006,421.- (Dua Milyar Sembilan ratus Dua Puluh Tiga Juta Enam Ribu Empat Ratus Dua Puluh Satu) dengan selisih sebesar Rp. 206,162,220.- (Dua Ratus Enam Juta Seratus Enam Puluh Dua Ribu Dua Ratus Dua Puluh). Berdasarkan aspek biaya material, pelat beton bondek lebih murah 3.2% dibandingkan pelat beton konvensional. Berdasarkan aspek proses pelaksanaan pelat beton bondek lebih mudah dibandingkan pelat konvensional. Berdasarkan aspek waktu pelaksanaan, pelat beton bondek lebih cepat 33.3% dibandingkan pelat beton konvensional. Berdasarkan aspek waste pelat beton bondek menghasilkan sampah lebih sedikit dibandingkan pelat konvensional. Kata kunci: pelat beton konvensional, pelat beton bondek

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Subjects: T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Unwidha Perpustakaan Unwidha
Date Deposited: 13 Mar 2019 04:57
Last Modified: 13 Mar 2019 04:57
URI: http://repository.unwidha.ac.id/id/eprint/1315

Actions (login required)

View Item View Item