DAMPAK STIGMATISASI TINGGAL DI DAERAH EKS LOKALISASI PROSTITUSI BABEN PADA REMAJA KAMPUNG MOJOREJO BARENG KLATEN

Edwin, Aji WIra Husada (2016) DAMPAK STIGMATISASI TINGGAL DI DAERAH EKS LOKALISASI PROSTITUSI BABEN PADA REMAJA KAMPUNG MOJOREJO BARENG KLATEN. Bachelor (S1) thesis, Universitas Widya Dharma.

[img] Text
Edwin aji wira husada.fix.pdf

Download (1MB)

Abstract

Edwin Aji Wira Husada. Nim. 1261100572. Jurusan Psikologi. Program Studi Psikologi. Universitas Widya Dharma. 2016. Judul : Dampak Stigmatisasi Tinggal Di Daerah Eks Lokalisasi Prostitusi Baben Pada Remaja Kampung Mojorejo Bareng Klaten. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Dampak Stigmatisasti tinggal Di Daerah Eks Lokalisasi Prostitusi Baben Pada Remaja. Perumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana Dampak Stigmatisasi Tinggal Di Daerah Eks Lokalisasi Prostitusi Baben Pada Remaja Kampung Mojorejo Bareng Klaten. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif.Penelitian ini dilakukan dengan subyek remaja Kampung Mojorejo Bareng Klaten yang berjumlah 3 orang. Sumber data yang digunakan adalah hasil wawancara. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian iniwawancara dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Dari hasil wawancara ketiga subyek dan analisa data yang diperoleh subyek I sangat marah ketika diberi stigma karena lingkungan tempat tinggalnya. Subyek menyadari dengan dia tinggal di daerah eks lokalisasi pasti ada resiko yang diperoleh yaitu mendapat penilaian yang kurang baik. Subyek merasa malu, tidak percaya diri, jadi kurang bebas dan menjadi was-was takut diejek. Begitu juga subyek II merasa kesal dan tidak bisa berbuat apa-apa saat diberi stigma, subyek menyadari bahwa ini dampak karena ia berada didaerah eks lokalisasi prostitusi sehingga orang taunya tinggal di daerah eks lokalisas semua buruk. Dengan diberikannya stigma subyek merasa seperti tidak punya harga diri dan malu. Subyek sangat marah kepada orang pemberi stigma bahkan kalau kebangetan subyek berani untuk memaki-maki meskipun subyek cewek. Dengan di berikan stigma subyek merasa terbebani dan tidak bisa berbuat apa-apa, subyek memilih untuk menghindar karena tidak mau mendengar orang mempersepsikan tentang lingkungannya tetapi kalau memang tidak bisa menghindar subyek membiarkan orang mau menilainya apa saja. Sama halnya dengan subyek I, II subyek III subyek mengungkapkan merasa malu dan dirugikan dengan adanya stigma yang diberikan. Subyek menyadari bahwa stigma merupakan akibat dari tinggal di daerah eks lokalisasi sehingga orang menganggap yang tinggal di daerah tersebut ikut-ikutan di lokalisasi tersebut. Subyek merasa malu dan di rugikan setiap penilaian orang terhadap lingkungannya. Subyek merasa jengkel menyayangkan dengan stigma tersebut subyek berpendapat bahwa warga yang tinggal di daerah eks lokalisasi masih banyak yang baik-baik. Subyek merasa terbebani sehingga subyek memilih menghindar kalau di tanya tempat tinggal dengan cara memberi alamat yang di luar daerah tempat tinggalnya. Subyek seperti itu karena subyek tidak mau mendengar ada yang memberi penilaian negatif tentang tempat tinggalnya. Dapat disimpulkan bahwa dari ketiga subyek tersebut remaja merasa malu, minder dan merasa harga diri mereka direndahkan. Dari pemberian stigma ini akan menimbulkan dampak negatif bagi remaja. Kata Kunci :Stigmatisasi, Prostitusi, Remaja.

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Unwidha Perpustakaan Unwidha
Date Deposited: 15 Mar 2019 02:43
Last Modified: 15 Mar 2019 02:43
URI: http://repository.unwidha.ac.id/id/eprint/1367

Actions (login required)

View Item View Item