ANALISIS UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY

Ika, Hesti Ariyani (2015) ANALISIS UNSUR INTRINSIK NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY. Bachelor (S1) thesis, Universitas Widya Dharma.

[img] Text
Ika hesti ariyani.fix.pdf

Download (614kB)

Abstract

Ika Hesti Ariyani. 11 111 09184. Analisis Unsur-unsur Intrinsik Novel Cinta Suci Zahrana Karya Habiburrahman El Shirazy. Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Jurusan Bahasa dan Seni. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Widya Dharma Klaten. Unsur Intrinsik merupakan unsur yang membangun karya sastra dari dalam karya sastra itu sendiri. Unsur-unsur yang membangun yang ada dalam karya sastra terdiri atas alur, tema, latar, penokohan, sudut pandang, gaya bahasa dan amanat. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana unsur-unsur intrinsik yang terkandung dalam novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El Shirazy? Tujuan penelitian untuk mengetahui unsur-unsur intrinsik dalam novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El Shirazy. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik studi kajian pustaka untuk mengumpulkan data. Objek penelitian dalam penelitian ini yaitu unsur-unsur intrinsik pada novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El Shirazy. Data dalam penelitian ini berupa data kualitatif, sedangkan sumber data adalah novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El Shirazy. Teknik pengumpulan data dengan teknik studi kajian pustaka. Berdasarkan analisis unsur-unsur intrinsik dalam novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El Shirazy telah didapatkan unsur intrinsik dalam novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El Shirazy yaitu : 1. Alur : maju atau progresif, 2. Tema : perjalanan hidup Zahrana dalam menemukan jodoh., 3. Latar : ruang tengah, ruang tamu, rumah dan masjid, 4. Penokohan : Dewi Zahrana atau Zahrana, Pak Munajat, Bu Nuriyah, Pak Sukarman, Hasan, Lina , 5. Sudut Pandang : pesona ketiga “ dia “ maha tahu, 6. Gaya bahasa : gaya bahasa personifikasi, gaya bahasa paralelisme, gaya bahasa hiperbola, dan gaya bahasa metafora, 7. Amanat : - Agar pembaca tidak terlalu mengejar kebahagiaan dunia, hanya memikirkan gelar, popularitas dan harta, sesungguhnya hal tersebut tidak penting di mata Tuhan. - Tidak boleh menunda-nunda pernikahan, pernikahan adalah suatu ibadah, dan harus mencari seorang pendamping yang bukan hanya kekayaan yang diutamakan, tetapi yang lebih penting dari itu adalah agama, akhlak, dan moral. - Mengajari pembaca untuk tidak egois dan mementingkan diri sendiri, mau memahami keinginan orang tua tanpa menyakiti mereka. Mengajarkan untuk bersabar dan tetap berikhtiar dijalan Allah.

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Subjects: P Language and Literature > PQ Romance literatures
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pend. Bahasa dan Satra Indonesia
Depositing User: Unwidha Perpustakaan Unwidha
Date Deposited: 12 Feb 2019 09:30
Last Modified: 12 Feb 2019 09:30
URI: http://repository.unwidha.ac.id/id/eprint/227

Actions (login required)

View Item View Item