PERBANDINGAN NOVEL DI BAWAH LINDUNGAN KA’BAH DENGAN FILM DI BAWAH LINDUNGAN KA’BAH

Dirman, Uyara (2021) PERBANDINGAN NOVEL DI BAWAH LINDUNGAN KA’BAH DENGAN FILM DI BAWAH LINDUNGAN KA’BAH. Bachelor (S1) thesis, Universitas Widya Dharma Klaten.

[img] Text
Dirman FIx.pdf

Download (1MB)

Abstract

Dirman Uyara. 1711100007. 2021. Perbandingan Novel Di Bawah Lindungan Ka’bah dengan Film Di Bawah Lindungan Ka’bah. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Widya Dharma Klaten. Pembimbing I Dr. Sukini, M.Pd., Pembimbing II Dra. Indiyah Prana A. M.Hum. Skripsi ini adalah laporan penelitian terhadap novel Di Bawah Lidungan Ka’bah dengan film Di Bawah Lindungan Ka’bah yang memiliki persamaan dan perbedaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dengan teknik studi pustaka untuk pengumpulan data. Objek penelitian ini yaitu novel Di Bawah Lindungan Ka’bah karya Hamka dengan film Di Bawah Lindungan Ka’bah sutradara Hanny R. Saputra dengan menggunakan pendekatan sastra bandingan. Data dalam penelitian ini berupa kata-kata, kalimat, dan wacana. Sumber data penelitian ini novel Di Bawah Lindungan Ka’bah karya Hamka terbit pada tahun 1992 serta diterbitkan oleh PT Bulan Bintang dan film Di Bawah Lindungan Ka’bah sutradara Hanny R. Saputra dirilis pada tahun 2011 serta diterbitkan oleh Rumah Produksi : MD Pictures. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa struktur novel Di Bawah Lindungan Ka’bah dengan film Di Bawah Lindungan Ka’bah meliputi: (1) tema; (2) alur atau plot; (3) latar atau setting; (4) tokoh; (5) penokohan; (6) amanat; (7) jenis novel. Pendekatan sastra bandingan menunjukkan persamaan dan perbedaan novel dengan film tersebut. Persamaan terletak pada aspek: (1) tema, novel dengan film tersebut bertemakan “cinta” kisah cinta tokoh utama yang mencintai seseorang tetapi berbeda status sosial, (2) latar atau setting, latar terakhir dalam novel dengan film berada di Arab, (3) penokohan, karakter tokoh utama novel dengan film tersebut sama-sama menceritakan tokoh utama yang berbakti kepada orang tua terutama ibunya, (4) amanat, dalam kehidupan di dunia pasti ada suka dan duka, tinggi dan rendah, kaya dan miskin, jadi kita harus tetap ikhlas dan bersyukur menjalani kehidupan, (5) jenis novel, dilihat dari segi tema yaitu percintaan maka novel dengan film yang dibandingkan masuk dalam jenis novel dan film percintaan. Perbedaan terletak pada aspek: (1) alur, novel Di Bawah Lindungan Ka’bah beralur campur, film Di Bawah Lindungan Ka’bah beralur maju dan mundur, (2) tokoh, novel Di Bawah Lindungan Ka’bah Hamid. Sedangkan film Di Bawah Lindungan Ka’bah terdapat penambahan tokoh, (3) Ending, novel Di Bawah Lindungan Ka’bah menggambarkan meninggalnya tokoh utama dan kekasihnya, film Di Bawah Lindungan Ka’bah menggambarkan tokoh utama tidak berani mengungkapkan rasa sukanya kepada kekasihnya dikarenakan perbedaan status sosial. Novel yang menjadi hipogram yaitu novel Di Bawah Lindungan Ka’bah karya Hamka (1992) kemudian ditransformasikan menjadi film Di Bawah Lindungan Ka’bah sutradara Hanny R. Saputra (2011) yang berjudul sama dengan novel tersebut. Kata kunci: sastra bandingan, unsur intrinsik, novel, film.

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pend. Bahasa dan Satra Indonesia
Depositing User: Unwidha Perpustakaan Unwidha
Date Deposited: 19 Aug 2021 05:56
Last Modified: 19 Aug 2021 05:56
URI: http://repository.unwidha.ac.id/id/eprint/2438

Actions (login required)

View Item View Item