EVALUASI TEBAL PERKERASAN KAKU PADA JALAN MIPITAN – KARANGNONGKO DENGAN METODE AASHTO 1993 DAN BINA MARGA 2002

Gilang, Abdul Azis (2021) EVALUASI TEBAL PERKERASAN KAKU PADA JALAN MIPITAN – KARANGNONGKO DENGAN METODE AASHTO 1993 DAN BINA MARGA 2002. Bachelor (S1) thesis, Universitas Widya Dharma Klaten.

[img] Text
Gilang Fix.pdf

Download (1MB)

Abstract

Jalan merupakan salah satu prasarana transportasi angkutan darat dikhususkan untuk kendaraan bersumbu dua atau lebih dan untuk memudahkan akses atau mobilitas manusia. Jalan Mipitan-Karangnongko telah selesai pembangunannya pada tahun 2019. Desain jalan tersebut menggunakan perkerasan kaku metode SKBI–2.3.28.1988. Terdapat banyak metode lain untuk mendesain tebal perkerasan kaku. Berdasarkan hal tersebut, perencanaan tebal perkerasan kaku existing perlu dievalusi dengan metode lain dan parameter pembanding. Tujuan penelitian untuk membandingkan tebal perkerasan existing dengan tebal perkerasan metode AASHTO 1993 dan Bina Marga 2002. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode komparatif (ex post fact) dengan kondisi existing. Data dikumpulkan berdasarkan data sekunder dari instansi terkait yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Klaten, Dinas Perhubungan Klaten, Data yang dikumpulkan antara lain data Detail Engineering Design (DED), data lalu lintas, data tanah, dan data beton. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan metode AASHTO 1993 dan metode Bina Marga 2002. Hasil penelitian pada studi Jalan Mipitan-Karangnongko Sta. 0+000 sampai 2+ 100 dengan metode AASHTO 1993 didapat tebal pelat beton sebesar 24 cm, dan tebal pelat beton metode Bina Marga 2002 sebesar 23 cm. Sedangkan tebal pelat beton existing sebesar 25 cm, sehingga didapat selisih tebal pelat beton antara existing dengan metode AASHTO 1993 sebesar 1 cm, dengan metode Bina Marga selisih sebesar 2 cm. Selisih tebal pelat beton dari 3 metode tidak berbeda jauh dan telah memenuhi persyaratan minimum tebal pelat perkerasan kaku pada jalan tol. Hasil analisis tebal pelat yang berbeda dikarenakan adanya perbedaan parameter input yang digunakan oleh masing-masing metode. Perbedaan parameter input terdapat pada faktor keamanan beban dan jenis bahu jalan, serviceability, reliability, standar normal deviation, modulus elastisitas beton, koefisien drainase, koefisien transfer beban. Kata kunci : AASHTO 1993, Bina Marga 2002, Perkerasan Kaku

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Unwidha Perpustakaan Unwidha
Date Deposited: 31 Aug 2021 06:19
Last Modified: 31 Aug 2021 06:19
URI: http://repository.unwidha.ac.id/id/eprint/2528

Actions (login required)

View Item View Item