PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FROZEN SHOULDER SINISTRA DENGAN MODALITAS INFRA RED DAN TERAPI LATIHAN DI RSD BAGAS WARAS KLATEN

Lara, Saif Safety Indah Wardani (2021) PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS FROZEN SHOULDER SINISTRA DENGAN MODALITAS INFRA RED DAN TERAPI LATIHAN DI RSD BAGAS WARAS KLATEN. Diploma (D3) thesis, Universitas Widya Dharma.

[img] Text
Lara Fix.pdf

Download (589kB)

Abstract

Latar Belakang : Frozen shoulder adalah kondisi yang ditandai dengan berkurangnya gerak shoulder aktif maupun pasif secara progesif. Baik gerakan pasif maupun aktif terbatas dan nyeri. Pada gerakan pasif, mobilitas terbatas pada pola kapsular yaitu rotasi eksternal paling terbatas. Frozen shoulder biasanya berlangsung sekitar 4-6 bulan dengan gejala klinis. Sindroma klinis mencakup rasa sakit, keterbatasan otot karena tidak digunakan.Di Amerika Serikat prevalensi rata-rata frozen shoulder pada wanita (58,4%) dan laki-laki (41,6%). Di Indonesia Prevelensi dari kasus frozen shoulder 2-5% dari populasi general. Penggunaan infra red bertujuan untuk menstimulus ujung-ujung saraf perifer dan stimulasi yang terus menerus yang dapat mengaktifkan nosiseptor serat besar serta pemberian terapi latihan (codman Pendular) bertujuan untuk mengurangi nyeri ,meningkatkan nutrisi pada permukaan sendi pada penderita frozen shoulder. Tujuan Penelitian : Untuk mengidentifikasi penatalaksanaan fisioterapi pada kasus frozen shoulder sinistra dengan modalitas infra red dan terapi latihan daalam mengurangi nyeri, meningkatkan nilai kekuatan otot, meningkatkan lingkup gerak sendi, dan meningkatkan kemampuan fungsional. Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu metode penelitian studi kasus yang berisi tentang hasil intervensi fisioterapi. Metode ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan pada kasus frozen shoulder sinistra. Hasil Penelitian : Terdapat penurunan nyeri yaitu nyeri gerak berkurang dari T1 : 6 menjadi T6 : 1, nyeri tekan mengalami perubahan dari T1 :2 menjadi T6 : 0 dan nyeri diam tidak ada perubahan dari T1: 0 menjadi T6: 0. Peningkatan lingkup gerak sendi di bidang S: T1: 30°-0°-110° menjadi T6: 40°-0°-150°, bidang F:T1:50°-0°-110° menjadi T6: 65°-0°-150°, bidang R: T1: 70°-0°-70° menjadi T6: 80°-0°-75.Peningkatan nilai kekuatan otot fleksor, ekstensor, abduktor, adduktor, endorotasi dan eksorotasi dari T1 : 3 menjadi T6 : 4 . Peningkatan kemampuan fungsional pada T1 : 79 atau ketergantungan moderat menjadi T6 : 92 atau ketergantungan ringan. Kesimpulan : Infra red dan terapi latihan dapat meningkatkan nilai kekuatan otot, lingkup gerak sendi, mengurangi nyeri serta meningkatkan aktivitas fungsional pada kasus frozen shoulder sinistra. Kata Kunci : Frozen Shoulder Sinistra, Infra Red, Terapi Latihan.

Item Type: Thesis (Diploma (D3))
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Psikologi > Fisioterapi
Depositing User: Unwidha Perpustakaan Unwidha
Date Deposited: 08 Aug 2022 02:43
Last Modified: 08 Aug 2022 02:48
URI: http://repository.unwidha.ac.id:880/id/eprint/2901

Actions (login required)

View Item View Item