TINDAK TUTUR ILOKUSI GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING MATERI TEKS LAPORAN PERCOBAAN KELAS IX SMP NEGERI 1 CAWAS TAHUN 2021/2022

Ririn Setyaningsih (2022) TINDAK TUTUR ILOKUSI GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING MATERI TEKS LAPORAN PERCOBAAN KELAS IX SMP NEGERI 1 CAWAS TAHUN 2021/2022. Masters thesis, Universitas Widya Dharma.

[img] Text
Ririn Fix.pdf

Download (871kB)

Abstract

Ririn Setyaningsih, NIM. 2081100014. TINDAK TUTUR ILOKUSI GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING MATERI TEKS LAPORAN PERCOBAAN KELAS IX SMP NEGERI 1 CAWAS TAHUN 2021/2022 Tesis. Program Studi Magister Pendidikan Bahasa, Program Pascasarjana Universitas Widya Dharma Klaten. 2022. Penelitian ini difokuskan pada permasalahan tindak tutur ilokusi guru dalam pembelajaran teks laporan percobaan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah tindak tutur ilokusi guru dalam kegiatan pembelajaran daring pada saat pembelajaran Bahasa Indonesia materi teks laporan percobaan pada siswa kelas IX SMP Negeri 1 Cawas tahun pelajaran 2021/2022? (2) Mengapa Pembelajaran tindak tutur ilokusi dalam pembelajaran daring materi teks laporan percobaan kelas IX SMP Negeri 1 Cawas tahun 2021/2022 berlangsung seperti pada saat peneliti melakukan penelitian? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dan sumber data dalam penelitian ini adalah tindak tutur ilokusi guru dalam pembelajaran daring mata pelajaran Bahasa Indonesia materi teks laporan percobaan. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan simak catat. Analisis data yang berupa tuturan menurut teori Kreidler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)terdapat 22 interaksi antara guru dengan siswa. Dari 22 interaksi tersebut terdapat 187 tuturan ilokusi guru. Dari 187 tuturan terdapat 113 tindak tutur ilokusi. Tindak tutur ilokusi guru yang paling dominan adalah direktif sebanyak 70 tuturan. Selanjutnya tuturan fatis dan ekspresif sebanyak 10 tuturan. Tuturan fatis sebanyak 6 tuturan. Tuturan asertif sebanyak 5 tuturan. Tuturan komisif sebanyak 3 tuturan. Tuturan verdiktif dan asertif sebanyak 3 tuturan. Ada 3 tuturan yang termasuk tuturan asertif dan direktif. Ada 2 tuturan yang termasuk verdiktif, ada 2 tuturan yang termasuk direktif dan ekspresif, ada 2 tuturan yang termasukverdiktif, fatis dan ekspresif. Tuturan ekspresif ada 1, dan tuturan komisif dan direktif terdapat 1 tuturan. (2). Penyebab terjadi tindak tutur ilokusi guru seperti pada simpulan 1 karena guru menggunakan pembelajaran daring. Metode yang dipakai guru adalah variasi antara ceramah dan tanya jawab. Sehingga guru mendominasi pembelajaran. Guru menerangkan diselingi tanya jawab. Siswa yang bergabung ke dalam google meet tidak bersamaan. Ada yang bergabung sejak awal namun ada juga yang baru bergabung walau pembelajaran sudah berlangsung lama. Guru memakluminya kalau ada siswa yang terlambat gabung. Pembelajaran daring ada kendalanya. Kendala yang dialami seperti tempat tinggal siswa yang susah sinyal, tidak punya kuota, kurang dukungan dari orang tua sehingga tidak ada yang membangunkan, guru kurang bisa menerapkan sanksi pada siswa, siswa kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Kata Kunci: Tindak Tutur Ilokusi Guru, Teori Kreidler, Teks Laporan Percobaan

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Program Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa
Depositing User: Unwidha Perpustakaan Unwidha
Date Deposited: 03 Sep 2022 02:00
Last Modified: 03 Sep 2022 02:01
URI: http://repository.unwidha.ac.id:880/id/eprint/3044

Actions (login required)

View Item View Item