ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 KEBONARUM KLATEN TAHUN AJARAN 2021/2022

Raka Bagus An Naafi (2022) ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 KEBONARUM KLATEN TAHUN AJARAN 2021/2022. Masters thesis, Universitas Widya Dharma.

[img] Text
Raka Fix.pdf

Download (530kB)

Abstract

RAKA BAGUS AN NAAFI, NIM 2081100004, ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 KEBONARUM KLATEN TAHUN AJARAN 2021/2022 Penelitian ini mengamati dan menganalisis tentang jenis-jenis, makna, dan tujuan guru menggunakan jenis tindak tutur direktif dalam pembelajaraan bahasa Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada tindak tutur guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas VIII E SMP Negeri I Kebonarum tahun ajaran 2021/2022, penelitian ini untuk mengetahui jenis-jenis, makna tindak, tujuan tindak tutur itu digunakan tutur direktif dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas VIII E SMP Negeri I Kebonarum tahun ajaran 2021/2022. Menurut Searle tindak ilokusi dibagi menjadi lima jenis, yaitu (1) asertif, (2) direktif, (3) komisif, (4) ekspresif, (5) deklaratif. Tindak tutur ilokusi direktif adalah tindak ujaran agar pendengar melakukan sesuatu setelah mendengar ujaran penutur. Seperti tindakan melarang, memerintah, meminta, memohon, mengizinkan, dan sebagainya.. Pengambilan data dilakukan pada 13 April 2022. Pengambilan data dalam penelitian ini melalui Simak Bebas Libat Cakap (SBLC), rekam, dan catat. Analisis data menggunakan teori Sudaryanto, yaitu padan pragmatik, kontekstual, dan cara tujuan (Means-end) untuk analisis data. Dalam hasil pengamatan ini ditemukan jenis dan makna tindak tutur direktif guru, serta tujuan mengapa tuturan itu digunakan pada proses pembelajaran di Bahasa Indonesia di kelas VIII E SMP N 1 Kebonarum yang akan dianalisis yaitu terdapat 38 jenis tindak tutur direktif perintah, dan 4 jenis tindak tutur nasihat. Selain itu, juga ditemukan beberapa makna pragmatik dalam pembelajaran yaitu 7 makna mengingatkan, 3 makna mengarahkan, 2 makna menyindir, 6 makna menyuruh, dan 6 makna menegur. Guru menggunakan jenis tindak tutur direktif mempunyai tujuan agar siswa melakukan tindakan seperti apa yang dimaksud penutur. Kemudian, selain jenis tindak tutur direktif, guru juga menggunakan makna jenis tindak tutur direktif yang bertujuan untuk memberikan motivasi, teguran, mengingatkan agar siswa merubah perilakunya menjadi lebih baik dari sebelumnya. Kata kunci : Tindak tutur guru dalam pembelajaran, teks drama, jenis dan makna tindak tutur direktif.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Program Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa
Depositing User: Unwidha Perpustakaan Unwidha
Date Deposited: 03 Sep 2022 03:00
Last Modified: 03 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.unwidha.ac.id:880/id/eprint/3049

Actions (login required)

View Item View Item