ANALISIS PENOKOHAN DAN NILAI–NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM LAKON WAYANG KULIT PURWA YANG BERJUDUL NARAYANA WINISUDA OLEH DALANG KI ANOM SUROTO DAN KI BAYU PAMUNGKAS

Beniben, Gurion (2016) ANALISIS PENOKOHAN DAN NILAI–NILAI PENDIDIKAN MORAL DALAM LAKON WAYANG KULIT PURWA YANG BERJUDUL NARAYANA WINISUDA OLEH DALANG KI ANOM SUROTO DAN KI BAYU PAMUNGKAS. Bachelor (S1) thesis, Universitas Widya Dharma.

[img] Text
Beniben G.fix.pdf

Download (585kB)

Abstract

Beniben Gurion, NIM 1211300884. Skripsi. Analisis Penokohan dan Nilai- Nilai Pendidikan Moral Dalam Lakon Wayang Kulit Purwa Yang Berjudul Narayana Winisuda Oleh Dalang Ki Anom Suroto dan Ki Bayu Pamungkas. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Widya Dharma Klaten. Penelitian ini bertujuan menganalisis karakter tokoh-tokoh dan nilai-nilai pendidikan moral yang terdapat dalam lakon wayang kulit purwa yang berjudul Narayana Winisuda oleh dalang Ki Anom Suroto dan Ki Bayu Pamungkas dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sedangkan sumber data yang digunakan adalah DVD lakon wayang kulit purwa yang berjudul Narayana Winisuda oleh dalang Ki Anom Suroto dan Ki Bayu Pamungkas. Perumusan masalah pada penelitian ini adalah: bagaimanakah karakter tokoh-tokoh dan nilai-nilai pendidikan moral yang terdapat dalam lakon wayang kulit purwa yang berjudul Narayana Winisuda oleh dalang Ki Anom Suroto dan Ki Bayu Pamungkas? Tujuan penelitian ini mendeskripsikan tokoh-tokoh dan mengidentifikasi nilai-nilai pendidikan moral yang terdapat dalam lakon wayang kulit purwa yang berjudul Narayana Winisuda oleh dalang Ki Anom Suroto dan Ki Bayu Pamungkas dengan menggunakan pendekatan struktural. Hasil penelitian ini adalah: (1) Penokohan yang digunakan dalam lakon wayang kulit purwa yang berjudul Narayana Winisuda adalah tokoh Protagonis dan tokoh antagonis. Tokoh protagonis meliputi Raden Narayana dengan watak peduli rendah hati, dan berjiwa ksatria, Prabu Baladewa dengan watak dermawan dan setia kawan, Permadi dengan watak cerdas dan suka menolong, Patih Pragota dengan watak sopan dan hormat terhadap atasan, Anoman sopan, pemberani, dan teguh memegang janji, Semar dengan watak bijaksana dan suka mendoakan, Bathara Narada dengan watak amanah dan suka bercanda, Bathara Guru denan watak penuh perhitungan sebelum memutuskan sesuatu, Togog dengan watak bijaksana, Mbilung dengan watak bijaksana, Kyai Leladi Mangsa dengan watak sederhana dan tidak serakah. Tokoh antagonis meliputi: Prabu Yudha Kalakresna dengan watak angkara murka dan tidak sabaran, Prabu Kuda Kalakresna dengan watak angkara murka. (2) Nilai-nilai pendidikan moral dalam lakon wayang kulit purwa yang berjudul Narayana Winisuda adalah: menjadi pribadi yang rendah hati, berpegang teguh terhadap keyakinan atau agama, tidak menilai seseorang atau sesuatu hanya dari luarnya saja, mensyukuri apa yang telah dimiliki, menjaga tingkah laku sehari -hari, menjaga pikiran dari hal-hal yang kotor, menjaga keinginan akan hal-hal yang bersifat duniawi, menjadi manusia yang berbudi luhur, mengucapkan terima kasih apabila telah dibantu atau diberi sesuatu oleh orang lain, tidak tamak dan serakah, mensyukuri pemberian Tuhan YME, cerdas dalam memilih pemimpin.

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pend. Bahasa dan Sastra Daerah
Depositing User: Unwidha Perpustakaan Unwidha
Date Deposited: 18 Feb 2019 07:48
Last Modified: 18 Feb 2019 07:48
URI: http://repository.unwidha.ac.id/id/eprint/389

Actions (login required)

View Item View Item