ANALISIS STRUKTUR CERPEN “KAWIN” KARYA A.A. NAVIS

Mohamad, Sobirin (2015) ANALISIS STRUKTUR CERPEN “KAWIN” KARYA A.A. NAVIS. Bachelor (S1) thesis, Universitas Widya Dharma.

[img] Text
Mohamad sobirin.fix.pdf

Download (589kB)

Abstract

MOHAMAD SOBIRIN, NIM 1011109061. Analisis Struktur Cerpen “Kawin” Karya A.A. Navis. Skripsi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia; Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni; Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan; Universitas Widya Dharma Klaten. Cerpen adalah karya sastra yang berkembang pesat dan disukai oleh berbagai lapisan masyarakat. Masyarakat sadar bahwa membaca cerpen dapat menambah kekayaan batin seseorang. Oleh sebab itu, berbagai upaya dilakukan untuk menggali nilai-nilai karya sastra itu. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menganalisis struktur yang membangun cepen itu. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah struktur yang membangun cerpen “Kawin” karya A.A. Navis? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur yang membangun cerpen “Kawin” karya A.A. Navis Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan berdasarkan pada teori struktural. Objek penelitiannya yaitu struktur yang membangun cerpen“Kawin” karya A.A. Navis. Sumber datanya yaitu cerpen“Kawin” karya A.A. Navis yang terdapat dalam buku Jodoh. Buku ini diterbitkan oleh Penerbit Grasindo Jakarta pada tahun 1999. Teknik untuk mengumpulkan data yaitu dengan teknik simak catat. Teknik untuk menganalisis data adalah dengan metode deskriptif analitis. Berdasarkan pembahasan masalah diperoleh hasil penelitian berupa struktur yang membangun cerpen “Kawin” karya A.A. Navis. Tokoh utamanya adalah Ismet, yaitu seorang aktivis kampus yang bersifat pemberani, idealis, dan emosional. Tokoh bawahannya yaitu Mak Adang atau Datuk Bareno, Hasni, Lely, dan Ibu Ismet. Penokohan dilukiskan secara analitik dan dramatik. Peristiwa-persitiwa dalam cerita disusun dalam alur sorot balik atau flashback . Latar tempat yaitu di tepi Danau Maninjau, di rumah Ismet, dan di rumah Datuk Bareno. Latar waktu yaitu sore hari. Suasana cerita yaitu tegang, gelisah, dan sedih. Gaya bahasa dalam cerita yaitu sinekdoke, pertanyaan retoris, simile, dan repetisi. Pusat pengisahannya yaitu pengarang serba hadir. Tema cerita yaitu tentang kawin paksa yang terjadi di daerah adat Minangkabau. Amanat pengarang yaitu jika merantau harus tetap ingat dan kembali halaman, seorang pemimpin harus bijaksana, dan harus berhati-hati dalam mengambil keputusan.

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pend. Bahasa dan Satra Indonesia
Depositing User: Unwidha Perpustakaan Unwidha
Date Deposited: 23 Feb 2019 01:41
Last Modified: 23 Feb 2019 01:41
URI: http://repository.unwidha.ac.id/id/eprint/588

Actions (login required)

View Item View Item