PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN PETUNJUK MINUM OBAT (Studi Kasus di Kelas IV SD Negeri I Giriharjo, Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri Semester I Tahun Pelajaran 2013/2014)

Budhi, Prayitno (2016) PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN PETUNJUK MINUM OBAT (Studi Kasus di Kelas IV SD Negeri I Giriharjo, Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri Semester I Tahun Pelajaran 2013/2014). Masters thesis, Universitas Widya Dharma.

[img] Text
Budhi prayitno.fix.pdf

Download (778kB)

Abstract

Budhi Prayitno.NIM 14PSC01622.Pembelajaran Membaca Pemahaman Petunjuk Minum Obat (Studi Kasus di Kelas IV SD Negeri I Giriharjo, Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri Semester I Tahun Pelajaran 2013/2014).Tesis.Program Pendidikan Bahasa Pascasarja Universitas Widya Dharma Klaten.2016. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran membaca pemahaman petunjuk minum obat di Kelas IV SD Negeri I Giriharjo, Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri Semester I Tahun Pelajaran 2013/2014?; 2) Mengapa pembelajaran membaca pemahaman petunjuk minum obat di Kelas IV SD Negeri I Giriharjo, Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri Semester I Tahun Pelajaran 2013/2014 sebagaimana yang nampak ketika pengamatan dilakukan? Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pengamatan, dan simak catat. Validitas data dengan cara triangulasi. Teknik analisis data dilakukan dengan metode interaktif, melalui lima komponen pokok. Pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Proses analisis data dimulai dengan tekstualisasi rekaman hasil pembelajaran yang kemudian dilakukan pemilahan data atau proposisionalisasi data sehingga diperoleh pernyataan identitas data (PID). Hasil dari PID direduksi atau diambil yang relevan dengan topik. Hasil dari reduksi yang berupa unit-unit data utama sebelum dianalisis dan dibahas dilakukan pengkodean untuk mempermudah jika dilakukan penelitian ulang atau mempermudah peninjauan kembali jika diperlukan. Berdasarkan temuan data dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut. (a) Guru tidak melakukan improvisasi materi ajar; (b) Guru tidak membagikan teks bacaan atau memberikan perintah untuk membuka buku, sedangkan kegiatan membaca pemahaman adalah memahami teks; (c) Siswa kurang termotivasi, banyak diam, tidak berani menyampaikan ide-ide untuk mengutarakan pendapat, dan tidak semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran (d) Siswa sering tidak mempu menjawab pertanyaan guru (e) Materi ajar yang digunakan sangat terbatas, berakibat kegiatan pembelajaran kurang optimal; (f) Metode ceramah mendominasi selama kegiatan pembelajaran. (g) Media pembelajaran relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan. Hal tersebut disebabkan, karena: (a) guru tidak melakukan improvisasi materi ajar, hanya mengambil dari buku paket yang disediakan oleh pemerintah; (b) guru tidak memberikan motivasi sehingga siswa tidak aktif dan kreatif; (c) tanya jawab yang diberikan kepada siswa terlalu sulit, sehingga siswa sering tidak mampu menjawab pertanyaan guru; (d) guru menganggap metode ceramah sebagai metode paling mudah dalam menyampaiakan pembelajaran; (e) guru telah mempersiapkan dengan baik media pembelajaran.kasus.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Program Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa
Depositing User: Unwidha Perpustakaan Unwidha
Date Deposited: 23 Feb 2019 07:07
Last Modified: 23 Feb 2019 07:07
URI: http://repository.unwidha.ac.id/id/eprint/621

Actions (login required)

View Item View Item