PEMBELAJARAN BERBALAS PANTUN DENGAN LAFAL DAN INTONASI YANG TEPAT (Studi Kasus di Kelas IV SD Negeri Sodong 02, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013)

Rokhim, Rokhim (2016) PEMBELAJARAN BERBALAS PANTUN DENGAN LAFAL DAN INTONASI YANG TEPAT (Studi Kasus di Kelas IV SD Negeri Sodong 02, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013). Masters thesis, Universitas Widya Dharma.

[img] Text
Rokhim Fix.pdf

Download (1MB)

Abstract

Rokhim. 12PSC01430. “Pembelajaran Berbalas Pantun dengan Lafal dan Intonasi yang Tepat (Studi Kasus di Kelas IV SD Negeri Sodong 02 Kecamatan Wonotunggal kabupaten Batang Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013).” Tesis. Program Studi Pendidikan Bahasa, Program Pascasarjana, Universitas Widya Dharma Klaten. Pada penelitian ini dirumuskan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana kegiatan pembelajaran berbalas pantun dengan lafal dan intonasi yang tepat di kelas IV SD Negeri Sodong 02 Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang Semester II Tahun Pelajaran 2-12/2013?; 2) Mengapa kegiatan pembelajaran berbalas pantun dengan lafal dan intonasi yang tepat di kelas IV SD Negeri Sodong 02 Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 dilaksanakan sebagaimana nampak ketika dilakukan pengamatan? Teori konsep dan makna belajar, konsep dan makna mengajar, keterampilan guru dalam proses belajar mengajar, strategi pembelajaran, pembelajaran efektif dan berkarakter, motivasi dalam pembelajaran, tujuan pembelajaran, pembelajaran bahasa, pantun, berbalas pantun, dan evaluasi. Penelitian ini merupakan studi kasus, dengan lokasi di SD Negeri Sodong 02. Menggunakan tujuh langkah pengumpulan data utama milik Sudaryanto, yaitu: diobservasi, ditekstualisasi, dimultikolomkan, disegmentasi, ditematisasi, diproposionalisasi, direduksi. Dan lima langkah menganalisis data utama yaitu: diurai, diulas, dirangkum, disimpulkan, direkomendasi dan diprediksi. Hasil penelitian dapat dirangkum sebagai berikut: (a) Guru melakukan kegiatan pembelajaran secara urut, namun situasi kelas gaduh dan pembejaran kurang efektif; (b) Siswa sibuk menghafal pantun, tidak memperhatikan; (c) Materi yang dijelaskan hanya teori tanpa bimbingan menyusun pantun; (d) metode ceramah yang mendominasi; (e) dokumen RPP kurang lengkap; (f) media pantun pada secarik kertas dan LCD; (g) memberikan LKS, tidak evaluasi, memberi tugas PR. Berdasarkan hasil analisis terangkum di atas dapat disimpulkan bahwa: 1) Kegiatan pembelajaran berbalas pantun dengan lafal dan intonasi yang tepat di kelas IV SD Negeri Sodong 02, Wonotunggal, Batang, semester II tahun pelajaran 2012/2013 tidak berhasil, hal ini dapat dilihat dari: (a) Guru melakukan pembejaran kurang efektif; (b) siswa sibuk menghafal pantun tanpa mendengarkan penjelasan guru; (c) materi yang dijelaskan hanya teori tanpa pembimbingan nyata menyusun pantun; (d) Terlalu banyak ceramah; (e) dokumen RPP kurang lengkap; (f) Media pantun secarik kertas; (g) tidak ada soal evaluasi akhir. 2) Penyebabnya adalah: (a) Guru kurang menguasai ilmu dedaktik metodik dan kurang mampu mengimplementasikan rencana mengajar di kelas; (b) Guru kurang mampu memotivasi dan merangsang minat siswa untuk belajar; (c) Guru tidak menguasai materi ajar; (d) Terlalu banyak ceramah , dan kurang memahami metode demonstrasi; (e) Guru kurang mampu mengupayakan buku sumber untuk siswa; (f) Guru tidak memiliki kemampuan ungtuk menyediakan media tulisan pantun yang layak; (g) Guru tidak memiliki persiapan untuk menyiapkan tes evaluasi akhir. Kata kunci: pembelajaran, berbalas pantun, intonasi

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Program Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa
Depositing User: Unwidha Perpustakaan Unwidha
Date Deposited: 25 Feb 2019 02:50
Last Modified: 25 Feb 2019 02:50
URI: http://repository.unwidha.ac.id/id/eprint/651

Actions (login required)

View Item View Item