ANALISIS STRUKTURALISME GENETIK DAN NILAI PEDAGOGIK NOVEL ‘GLONGGONG’ KARYA JUNAEDI SETIYONO

Dulrokhim, Dulrokhim (2017) ANALISIS STRUKTURALISME GENETIK DAN NILAI PEDAGOGIK NOVEL ‘GLONGGONG’ KARYA JUNAEDI SETIYONO. Masters thesis, Universitas Widya Dharma.

[img] Text
Dulrokhim Fix.pdf

Download (745kB)

Abstract

Dulrokhim, NIM 15PSC01725. ANALISIS STRUKTURALISME GENETIK DAN NILAI PEDAGOGIK NOVEL ‘GLONGGONG’ KARYA JUNAEDI SETIYONO. Tesis. Program Studi Magister Pendidikan Bahasa, Program Pascasarjana Universitas Widya Dharma Klaten. 2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan strukturalisme genetik bertujuan untuk: 1) Mengetahui asal usul terciptanya novel Glonggong karya Junaedi Setiyono. 2) Mengetahui nilai-nilai pedagogik yang terkandung dalam novel Glonggong karya Junaedi Setiyono. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode ini digunakan untuk menggali sumber informasi dan data berupa teks-teks sastra. Teknik pengumpulan data yang digunakan: 1) teknik interaktif dan mencatat dokumen dengan konten analisis, 2) teknik simak dan baca catat, 3) teknik riset pustaka. Data yang terkumpul dianalisis dengan model analisis interaktif tiga alur kegiatan: 1) reduksi data, 2) penyajian data, dan 3) kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan: Asal usul terciptanya novel Glonggong dilihat dari 1) Pandangan dunia pengarang bahwa hidup di dunia itu hanyalah permainan dan senda gurau belaka. Hidup yang sesungguhnya adalah hidup sesudah kematian. Hanya orang beriman dan bertaqwa yang mendapatkan tempat lebih baik.2) Struktur teks novel Glonggong temanya kehidupan di dunia hanyalah permainan dan senda gurau belaka, kehidupan yang sesungguhnya di akhirat. Alurnya flashback dan erat. Penokohan Glonggong digambarkan sebagai pemuda yang rendah hati, jujur, dan gigih dalam memperjuangkan prinsip hidupnya. Sudut pandang cerita menggunakan ‘first person central’ atau ‘Aku’. Latar cerita bertempat di halaman Gedung Karesidenan Magelang, di ndalem Suwandan, di Tegalreja, di lokalisasi Ngluwek, dan Desa Sumbersari. Latar waktu tahun 1808 hingga tahun 1830. Latar suasana Perang Pangeran Dipanegara atau ‘Java Orloog’. Bahasanya sederhana dan mudah dimengerti. 3) Struktur Sosial yang ada struktur sosial masyarakat Jawa yakni abangan, santri, dan priyayi. Nilai-nilai Pedagogik novel Glonggong karya Junaedi Setiyono berupa nilai pendidikan Agama Islam, moral, sosial, dan budaya. Kata Kunci :Strukturalisme Genetik,NilaiPedagodik, Novel Glonggong

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Program Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa
Depositing User: Unwidha Perpustakaan Unwidha
Date Deposited: 04 Mar 2019 08:42
Last Modified: 04 Mar 2019 08:42
URI: http://repository.unwidha.ac.id/id/eprint/963

Actions (login required)

View Item View Item